Senin, 18 Mei 2020

MUNAS FLMPI

MUNAS FLMPI
diPoliteknik STTT Bandaung


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
SALAM FLMPI!!
Apa kabar Sobat Industri??!!
Pada Januari tahun 2020, Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia atau lebih dikenal sebagai FLMPI telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke XXII dengan tema “Revitalisasi Mahasiswa Sebagai Indikator Suksesnya Implementasi Revolusi Industri 4.0”. MUNAS kali ini diselenggarakan di Bandung, tepatnya di Politeknik STTT Bandung Jl. Jakarta No.31 Kel. Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 18-22 Januari 2020.
A.    Seminar Nasional

Terdapat berbagai kegiatan pada MUNAS ini, diantaranya adalah Seminar Nasional yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Politeknik STTT Badung. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Politeknik STTT dan Mars FLMPI, dilanjut dengan tarian-tarian daerah, dan sambutan salam dari masing-masing perwakilan delegasi. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana MUNAS XXII, sambutan Presiden Mahasiswa Politeknik STTT Bandung, sambutan Koordinator Kampus FLMPI STTT Bandung, dan sambutan Direktur Politeknik STTT Bandung. Pembiacara pada seminar ini adalah Drs. Mujiyono dan Perwakilan dari anggota HIPMI kota Bandung.
Materi yang disampaikan oleh pak Mujiyono pada seminar ini adalah “Tantangan Dan Peluang Pendidikan 4.0 Pada Pendidikan Tinggi Vokasi Industri”. Dijelaskan bahwa Kontribusi Sektor Ekonomi terhadap PDB Nasional Triwulan III tahun 2019 yaitu Industri Pengolahan memiliki kontribusi terbesar sebanyak 19,62%, dan investasi terhadap sektor industri dari tahun 2015 hingga 2019 terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke empat di dunia, dan negara dengan populasi terbesar pertama di ASEAN. Populasi dengan jumlah ± 270 juta jiwa menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial, dan juga membuat indonesia mendapatkan bonus Demografi yang diperkirakan dimulai dari tahun 2025 hingga 2035. Namun meskipun memiliki penduduk yang banyak, presentase tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia (24.9 ribu USD) masih kalah jauh dengan Singapore (131.9  ribu USD), Malaysia (56.4 ribu USD) dan Thailand (28.3 ribu USD).
Maka dari itu Pembangunan SDM menjadi prioritas Pemerintah mulai tahun 2019, pada hal ini Pendidikan Vokasi Industri KEMENPERIN terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi SDM di indonesia, Pendidikan Vokasi Industri KEMENPERIN memiliki 9 SMK, 10 Politeknik (POLTEK), dan 2 Akademi Komunitas (AKOM), yang didalamnya terdapat 20.478 siswa / mahasiswa. POLTEK dan AKOM memiliki 7 keunggulan kompetitif, yaitu: Penyedia Tenaga Kerja Industri yang Kompeten, Pusat R&D Produk Teknologi, Pusat Pelayanan Industri, Peningkatan Akreditasi, Peningkatan Kerjasama dan Mutu Dosen, Pengembangan Pilot Project Dual System, dan Pengembangan Kompetensi Industri 4.0.
B.     Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Nasional




PKM pada tahun 2020 merupakan kegiatan PKM kedua pada agenda MUNAS FLMPI, pada perlombaan kali ini diikuti oleh 13 tim dari seluruh kampus atau tim yang sudah mengikuti seleksi PKM Internal (masing-masing kampus). Tim yang mengikuti kegiatan ini adalah:
1.      Politeknik ATK Yogyakarta :
a.       Tim 1  : Inovasi proses liming menggunakan gelembung udara untuk meningkatkan kualitas kulit.
Karya : Metode proses pengolahan kulit
b.      Tim 2 : Pemanfaatan Limbah Silika Geotermal Sebagai Filler Kompon Karet dan Paving Block
Karya : Paving block
c.       Tim 3 :Penerapan Teknik Ecoprint Pada Kulit Samak Nabati dan Mineral Berbasis Ramah Lingkungan Sebagai Bahan Baku Produk Kulit. (JUARA 1)

2.      Politeknik STTT Bandung :
a.       Tim 1 : Analisa Pengaruh Penggunaan Tinta Konduktif Terhadap Nilai Radiasi Pada Produk Tekstil
Karya : Baju anti radiasi
3.      Politeknik AKA Bogor :
a.      Tim 1 : Permen Jelly buah kersen (Muntingiacalabura.L) Yang Berpotensi Menyembuhkan Penyakit Asam Urat. (JUARA FAVORIT)
Karya : Permen Jelly Dari Buah Kersen

4.      Politeknik ATI Makassar :
a.      Tim 1 : Mesin Fillet Ikan Otomatis Bertenaga Surya. (HARAPAN 2)
Karya: Mesin Fillet Ikan Portable

5.      Politeknik ATI Padang :
a.      Tim 1 : Pemanfaatan Biomassa Bawang Merah Sebagai Biopestisida.
Karya : Biopestisida

6.      Polteknik STMI Jakarta :
a.      Tim 1 : Pemanfaatan Limbah Kelapa Dan Penambahan Ekstrak Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata Prain) Sebagai Bio Air Purifier. (JUARA 2)
Karya : Bio Air Purifier
b.      Tim 2: Pengembangan Aplikasi Otofix. (HARAPAN 1)
Karya : Aplikasi Otofix
7.      PTKI Medan :
a.      Tim 1 ; Pengembangan Bahan Kanvas Rem Tromol Sepeda Motor Berbahan Dasar Tulang Sapid an Fiber Fresh Fruit Bunch Kelapa Sawit Dengan Matriks Poliuretan. (JUARA 3)
Karya : Kanvas Rem Tromol Sepeda Motor
8.      Politeknik APP Jakarta :
a.      Tim 1 : International Trade Simulator Sebagai Teknologi Tepat Guna Dalam Implementasi Revolusi Industri 4.0
Karya : Aplikasi Simulator Ekspor

9.      AK-Tekstil Solo :
a.      Tim 1 : Totebag kaum millennial.
Karya : Totebag charging
b.      Tim 2 : Uniquely dress from perca.
Karya : Dress

C.     Persidangan

Persidangan. Persidangan ini dipimpin oleh tiga presidium, yaitu: Dio Alansyah dari Politeknik ATK  Yogyakarta sebagai Presidium Sidang I, Wisnu Anggoro dari Politeknik AKA Bogor sebagai Presidium Sidang II, dan Tasya Rizky sebagai Presidium Sidang III. Dalam persidangan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya yaitu terpilihnya Andika Agis dari Politeknik STMI Jakarta sebagai PJ Koordinator Nasional (KOORNAS). Setelah pemilihan dan pelantikan PJ KOORNAS dilanjutkan dengan pelantikan PJ Nasional lainnya, diantaranya yaitu Surya Nagita Aida dari Politeknik APP Jakarta sebagai PJ Informasi dan Komunikasi Nasional (INFOKOMNAS). Setelah pelantikan PJ Nasional  dilanjutkan dengan pelantikan Koordinator Kampus (KOORKAM), yaitu:


1.      Fransisco Xaverian Wahyu Tungga (Politeknik APP Jakarta)
2.      Rian Adi Prasetyo (AK-Tekstil Solo)
3.      Cici Nur Aisyah (Politeknik ATK Yogyakarta)
4.      Muhammad Daffa Febrian (Politeknik STMI Jakarta)
5.      Muhamar Hanafi (PTKI Medan)
6.      Taufik Hidayah (Politeknik ATI Padang)
7.      A. Muh. Rizky Ramadhan (Politeknik ATI Makassar)
8.      Rizqi Choirul Akmal (Politeknik AKA Bogor)
9.      Rizki Rusady Rasidah (Politeknik STTT Bandung)
10.  Wisnu Panca Bakti (Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal)




Adapaun penentuan lokasi Rapat Koordinasi Nasional FLMPI (RAKOORNAS) ke XXIII, yaitu berlokasi di Politeknik STMI Jakarta. Sedangkan penentuan lokasi Musyawarah Nasional FLMPI (MUNAS) ke XXIII, yaitu berlokasi di AK-Tekstil Solo.
[Pada MUNAS kali ini, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal atau lebih dikenal dengan sebutan POLIFURNEKA bergabung dengan FLMPI pada MUNAS XXII ini, dengan Koordinator Kampus terpilih, yaitu Wisnu Panca Bakti. Kampus POLIFURNEKA sendiri baru dibuka pada tahun 2018 yang lalu, dengan warna jaket Almamater kuning cerah, dan beralamat di Jl. Wanamarta Raya No. 20, Kawasan Industri Kendal, Kendal - Jawa Tengah.]

D.    Rekomendasi dan Konsolidasi
Pada agenda Rekomendasi Global, ditetapkan bahwa kepengurusan FLMPI Periode 2019-2020 akan melanjutkan rekomendasi dari periode 2018-2019 yang belum terealisasi, yaitu:
1. Follow up Dual System,
2. Pembayaran SPP dan Daftar Ulang dengan sistem Online,
3. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) terpusat.
 Dalam agenda konsolidasi PRESMA – KOORKAM menghasilkan salah satu poin penting, yaitu: “Presiden Mahasiswa (PRESMA) memiliki andil dalam hak suara dan hak bicara dalam pemilihan Koordinator Kampus (KOORKAM).

Demikian Laporan hasil MUNAS yang dapat kami berikan, semoga dengan laporan ini dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi seluruh mahasiswa, pengurus FLMPI, dan masyarakat luas.
Besar harapan kami supaya pengurus FLMPI APP bisa terus meningkatkan kinerjanya dan terus meningkatkan perjuangan berkesinambungannya.
            Terima kasih telah membaca Laporan hasil MUNAS ini.
Salam FLMPI!!
Salam Kerjasama Mahasiswa Perindustrian Indonesia!!.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.