Senin, 22 Februari 2016

SKEMA PEREKRUTAN PENGURUS FLMPI POLITEKNIK APP JAKARTA PERIODE KEPENGURUSAN 2016-2017




Tahap I : Wawancara (Individual)
20 November 2015

Pada tahapan ini, tiap-tiap calon pengurus diwawancarai oleh pengurus aktif. Tiap-tiap calon pengurus menjelaskan identitas diri dan tujuan masuk FLMPI dengan penuh keyakinan dan tanggung  jawab atas  apa yang telah dituliskan didalam CV kreatif yang telah dibuat dan dikumpulkan sebelumnya dengan batas waktu yang ditentukan oleh pihak pengurus. Tahapan ini dilakukan agar pengurus lebih mengenal seperti apa calon penerus mereka selajutnya.


Tahap II : Tata Cara Bersidang (Individual)
21 November 2015

                Pada tahapan ini, satu orang perwakilan dari pengurus aktif memberikan pemaparan teknik, mekanisme, dan aturan beserta gambaran mengenai tata cara bersidang secara terperinci kepada calon pengurus yang kemudian disimak dengan baik oleh para calon pengurus, dan pihak pengurus memberikan kesempatan kepada para calon pengurus untuk mengajukan pertanyaan jika ada bagian yang tidak dipahami atau kurang dimengerti. Setelah itu, tata cara bersidang dipraktekkan oleh para calon pengurus. Selama praktek tersebut berlangsung, para pengurus aktif menilai sejauh mana para calon pengurus menangkap dan memahami apa yang telah dipaparkan diawal mengenai tata cara bersidang. Tahapan ini dilakukan mengingat pentingnya memahami ilmu persidangan didalam FLMPI.
               
Tahap III : Desa Binaan (Kelompok; 3 orang/kelompok)
05 Desember 2015

                Pada tahapan ini, sebelumnya tiap-tiap kelompok ditugaskan mencari sebuah desa atau suatu kumpulan berisi orang-orang yang membutuhkan bantuan untuk dibentuk dan diberdayakan semaksimal mungkin. Setelah itu tiap kelompok diwajibkan mengirimkan artikel mengenai desa binaan tersebut lengkap dengan segala perencanaan terperinci yag dirancang sedemikian rupa apabila desa tersebut menjadi desa yang akan kita bina ke email resmi FLMPI APP JAKARTA dalam bentuk artikel dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak pengurus sebagai persyaratan agar bisa presentasi dihadapan pengurus. Kemudian pada hari H dipresentasikan dengan menggunakan media sekreatif mungkin yang penting apa yang akan disampaikan, tersampaikan dengan baik didepan para penilai yakni pengurus aktif dan demisioner pengurus yang menyempatkan hadir dalam kegiatan perekrutan ini. Tahapan ini dilakukan agar sedikt bayaknya calon pengurus mengenal FLMPI dalam bidang PSDM dan InfoKom.

Tahap IV : Artikel Kajian (Individual)
13 Desember 2015

Pada tahapan ini, sebelumnya tiap-tiap calon pengurus ditugaskan mengkaji isu kampus internal dan isu global seputar dunia perindustrian yang dikirimkan ke email resmi FLMPI APP JAKARTA dalam bentuk artikel dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak pengurus sebagai persyaratan agar bisa presentasi dihadapan pengurus. Kemudian pada hari H dipresentasikan dengan menggunakan media sekreatif mungkin yang penting apa yang akan disampaikan, tersampaikan dengan baik didepan para penilai yakni pengurus aktif dan demisioner pengurus yang menyempatkan hadir dalam kegiatan perekrutan ini. Tahapan ini dilakukan agar sedikit bayaknya calon pengurus mengenal FLMPI dalam bidang Kastrat dan InfoKom.

Tahap V : Penempelan Mading (Kelompok; 3 orang/kelompok)
19 Desember 2015
                Pada tahapan ini, tiap-tiap kelompok ditugaskan membuat mading berisikan tahapan perekrutan yang diadakan oleh tim perekrut beserta manfaat yang didapat selama mengikuti kegiatan perekrutan pengurus baru FLMPI POLITEKNIK APP JAKARTA periode kepengurusan 2016-2017 yang ditempelkan disekitaran kampus dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak pengurus. Tahapan ini dilakukan agar para calon pengurus mengingat kembali perjuangan yang telah mereka lakukan demi bisa menjadi pengurus FLMPI yang baru dan memetik manfaatnya untuk pribadi mereka sendiri.

Tahap VI : Tambahan (Individual)
19 Desember 2015

                Pada tahapan ini, tiap-tiap calon pengurus yang sebelumnya terkendala mengikuti beberapa tahapan seleksi namun memiliki keinginan kuat untuk berjuang besama FLMPI, mendapatkan jatah sebuah kesempatan dari pihak pengurusyang tentu saja tidak serta merta diberikan secara cuma-cuma. Ada harga perjuangan yang harus dibayar dengan tingkat kesulitan yang harus dihadapi jauh lebih sulit dan rumit dari tahapan-tahapan sebelumnya, juga dari jangka waktu yang sangat sedikit dari tahapan-tahapan sebelumnya berupa penempelan mading, TCB (Tata Cara Bersidang), dan dua kajian artikel. Tahapan ini dilakukan untuk menguji setangguh apa para pejuang yang katanya ingin memperjuangkan nasib kampus jauh lebih baik dari sebelumnya juga untuk membuktikan kesungguhan mereka yang ingin menjadi tongkat estafet kepengurusan berikutnya.

-selesai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar