Tentang G20
G20 adalah singkatan dari Group of
Twenty yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Kelompok Dua Puluh. Seperti
namanya, anggota G20 terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar dan
ditambah dengan Uni Eropa. Secara resmi G-20 dinamakan The Group of
Twenty (G-20) Finance Minister and Central Bank Governors atau kelompok Dua
Puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun
1999 dengan tujuan utama G20 adalah
menghimpun para pemimpin negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk
mengatasi tantangan ekonomi global. Pelaksanaan pertemuan di G-20
biasanya di mulai dengan pertemuan Sherpa, lalu pertemuan Menteri Keuangan,
pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Central, dan setiap tahunya akan
dilaksanakan pertemuan Para pemimpin negara. pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral
dilakukan beberapa kali dalam setahun.
Latar belakang terbentuknya G20 atau
Group of Twenty adalah krisis keuangan Asia yang terjadi pada tahun 1998
sehingga muncul pendapat untuk membentuk forum yang dapat menghimpun
kekuatan-kekuatan ekonomi Negara maju dan berkembang dalam membahas isu-isu
penting perekonomian dunia dan memajukan kerjasama untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi dunia yang stabil. Pertemuan G20 yang pertama dihadiri oleh Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara anggota G20 pada 15-16
Desember 1999 di Berlin. Pada tahun 2008,
G20 mulai mengadakan Konferensi Tinggi Tingkat Pemimpin yang dihadiri oleh para
pemimpin Negara ataupun pemimpin pemerintahan. KTT G20 pertama kali
diselenggarakan di Washington DC Amerika Serikat pada tahun 2008 Sedangkan KTT
G20 yang ke-11 akan diselenggarakan di Hangzhou China pada 4–5 September 2016.
Daftar Negara Anggota G20
Berikut ini adalah negara-negara
anggota G20 yang mewakili dua pertiga (2/3) populasi dunia dan 85% Produk
Domestik Bruto (PDB) dunia. Republik Indonesia juga merupakan anggota G20.
Negara Anggota
|
Ibukota
|
Populasi 2014
|
PDB (dalam Juta USD) 2014
|
Afrika Selatan
|
Cape Town
|
53.699,000
|
341.216
|
Amerika Serikat
|
Washington DC
|
318.523.000
|
17.416.253
|
Arab Saudi
|
Riyadh
|
30.624.000
|
777.870
|
Argentina
|
Buenos Aires
|
41.961.000
|
536.155
|
Australia
|
Canberra
|
23.599.000
|
1.482.539
|
Brasil
|
Brasilia
|
202.768.000
|
2.244.131
|
Inggris(Britania Raya)
|
London
|
64.511.000
|
2.847.604
|
China (Tiongkok)
|
Beijing
|
1.367.520.000
|
10.355.350
|
India
|
New Delhi
|
1.259.695.000
|
2.047.811
|
Indonesia
|
Jakarta
|
251.490.000
|
856.066
|
Italia
|
Roma
|
59.960.000
|
2.129.276
|
Jepang
|
Tokyo
|
127.061.000
|
4.769.804
|
Jerman
|
Berlin
|
80.940.000
|
3.820.464
|
Kanada
|
Ottawa
|
35.467.000
|
1.793.797
|
Korea Selatan
|
Seoul
|
50.437.000
|
1.449.494
|
Meksiko
|
Ciudad de México
|
119.581.789
|
1.295.860
|
Perancis
|
Paris
|
63.951.000
|
2.902.330
|
Rusia
|
Moskwa
|
143.700.000
|
2.057.301
|
Turki
|
Ankara
|
77,324,000
|
813,316
|
Uni Eropa
|
Brussels
|
505,570,700
|
18,398,669
|
Catatan:
Data PDB dan Populasi dikutip dari wikipedia.org
Data PDB dan Populasi dikutip dari wikipedia.org
KTT Kepala Pemerintahan
Setelah KTT perdana di Washington, D.C. pada 2008, pemimpin G-20
bertemu dua kali dalam setahun di London dan Pittsburgh pada 2009, Toronto
dan Seoul
pada 2010. Mulai 2011, ketika Perancis akan menjadi ketua dan tuan rumah G-20, KTT hanya
diselenggarakan sekali dalam setahun. Berikut pertemuan-pertemuan yang telah
dilaksanakan:
Tahun
|
Tanggal
|
Lokasi
|
Pemimpin
tuan rumah
|
2008
|
14–15
November
|
||
2009
|
2
April
|
||
24–25
September
|
|||
2010
|
26–27
Juni
|
||
11–12
November
|
|||
2011
|
3-4
November
|
||
2012
|
18-19
Juni 2012
|
||
2013
|
5-6
September 2013
|
||
2014
|
November
2014
|
Tony
Abbott
|
|
2015
|
15-16
November 2015
|
v
G20 China 2016
China menjadi tuan rumah bagi KTT
ke-11 tahun 2016 tepatnya di kota Hangzhou, Provinsi
Zhejiang, China. Pada 4
September 2016, para pemimpin dunia yang tergabung dalam kelompok 20 ekonomi
utama (G20) telah berkumpul di Hangzhou, Tiongkok. Sekitar pukul 15.30 waktu
setempat, puncak pertemuan G20 resmi dibuka di Hangzhou International Expo
Center. Upacara pembukaan diawali dengan kedatangan para pemimpin negara di
lobi Hangzhou International Expo Center. Presiden Joko Widodo sendiri tiba
sekitar pukul 14.49 waktu setempat dan disambut oleh protokol Republik Rakyat
Tiongkok. Menggunakan jas berwarna gelap dan berdasi merah, Presiden berjabat
tangan dengan Presiden RRT Xi Jinping selaku tuan rumah. Usai bersalaman,
Presiden bersama dengan pemimpin negara lainnya mengikuti sesi foto bersama.
Selain 20 negara anggota, KTT kali
ini juga diikuti oleh beberapa negara tamu, yakni Spanyol, Chad, Mesir,
Kazakhstan, Laos, Senegal, Singapura, dan juga Thailand. Hadir juga, sejumlah
pimpinan organisasi internasional maupun perwakilannya diantaranya Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Organisasi Buruh Internasional (ILO),
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Presiden RRT Xi Jinping, dalam
pidato pembukaannya, mengajak para pemimpin negara G20 untuk dapat merumuskan
kebijakan yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang seimbang,
kuat, dan berkelanjutan. Sebab, kondisi ekonomi yang kini dihadapi oleh
negara-negara G20 tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami delapan tahun
lalu.
Gelaran KTT
G20 yang berlangsung hingga 5 September 2016 mengusung tiga pilar utama, yakni
inovasi, revolusi industri baru, serta ekonomi digital. Kesemuanya itu akan
dibahas dalam lima sesi selama KTT berlangsung. Presiden Joko Widodo sendiri
mendapat kehormatan untuk menjadi pembicara utama pada sesi kedua gelaran kali ini.
Jokowi sendiri didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Semoga Artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman perindustrian semua. :)
SALAM FLMPI- Salam Kerjasama Mahasiswa Perindustrian Indonesia!
Daftar Pustaka :
coba di edit lagi layout tabel yang atas .. tetap semangat ..
BalasHapussalam kerjasama mahasiswa perindustrian indonesia